Budidaya ayam jawa super harus dilakukan oleh peternak yang memiliki indukan murni. Sebab hanya keturunan murni saja yang mampu menghasilkan bibit unggulan berkualitas super. Kita semua sudah paham, bila ayam satu ini memiliki rasa daging yang sama dengan ayam kampung. Termasuk kekebalan tubuhnya pun menurun dari indukan jantan.
Sementara masa panen joper yang cepat, mendapatkan turunan dari indukan betina yang petelur. Disamping dagingnya tebal, jawa super memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah namun tinggi protein. Hal tersebut adalah keistimewaan yang hanya bisa didapatkan jika budidaya ayam jawa super menggunakan persilangan murni.
Pengelolaan Budidaya Ayam Jawa Super
Pengelolaan budidaya ayam jawa super harus diterapkan dengan seksama dan serius. Mulai dari disiplin menjadwalkan waktu pemberian pakan ternak. Memeriksa secara berkala kesehatan dan jadwal vaksin ayam joper. Hingga kebersihan kandang juga harus dilakukan pengelolaan dengan prosedur yang benar.
Melakukan budidaya ayam jawa super bukanlah perkara yang sulit, caranya serupa dengan jenis kampung. Jika bukan dipergunakan untuk bisnis, ayam bahkan bisa diumbaran dengan mencari makan sendiri. Namun karena akan dijual tepat ketika masa panen 2 bulan tiba, maka ayam harus diperlakukan dengan metode semi intensif.
Dikatakan semi intensif karena ayam joper akan dimonitoring perkembangannya. Tujuannya agar peternakan mengetahui, apakah ayam sudah memenuhi kriteria yang diminta oleh pasaran. Dengan memonitoring, maka lebih mudah diketahui kebutuhan mana yang harus ditingkatkan. Termasuk berapa banyak budget yang diperlukan selama masa budidaya ayam jawa super.
Pakan harus diberikan menyesuaikan umur ternak. Jika sembarangan memberi takaran, bisa berdampak negatif pada ayam itu sendiri. Mulai dari pertumbuhan tidak maksimal, seperti bobot susah naik. Proses pembentukan tulang dan bulunya tidak sempurna. Pakan untuk masa pemeliharaan dengan masa pembesaran tidaklah sama.
Berikut adalah perkiraan kebutuhan pakan ayam joper sesuai umur :
- 100 ekor ayam jawa super baru menetas hingga umur seminggu setiap harinya membutuhkan pakan sebanyak 1 kg.
- 100 ekor ayam jawa super lewat satu minggu hingga umur satu bulan membutuhkan pakan setiap harinya 6 kg.
- 100 ekor ayam jawa super yang sudah dewasa hingga memasuki masa panen 60 hari membutuhkan pakan sebanyak 10 kg setiap harinya.
- Tambahkan juga vitamin pada minuman ternak, sembari secara rutin memberikan air rebusan daun singkong atau daun pepaya agar selalu banyak makan.
Melakukan budidaya ayam jawa super harus mau secara rutin memeriksa perkembangan ternak. Termasuk kondisi kesehatan dan bobotnya. Jadwalkan pemeriksaan kesehatan rutin dihari yang sama dengan pemeriksaan berat badan. Umumnya ayam umur 60 hari akan memiliki bobot antara 800 gram hingga 1000 gram.
Jangan lupakan juga pentingnya memberikan vaksin pada ternak. Agar terlindung dari serangan virus tetelo, teteskan vaksin ND pada kedua mata ayam. Lakukan pemberian vaksin tetelo 3 kali secara berkala, yaitu pada saat baru menetas, umur 21 hari dan 30 hari.
Untuk mencegah flu burung, harap melakukan sanitasi pada kandang dengan rutin. Ayam harus dijaga ketenangannya, karena itu jangan menugaskan terlalu banyak orang atau berganti-ganti wajah baru. Selain mencegah ternak stres, menugaskan lebih sedikit pekerja jauh lebih mudah memeriksa progress budidaya ayam jawa super.
Kandang Budidaya Ayam Jawa Super
Peternak kerap mencari celah agar pengeluaran selama masa budidaya ayam jawa super tidak over budget. Tidak mungkin mengurangi jatah pakan, vaksin ataupun vitamin ternak. Hal yang paling mudah untuk disiasati pengeluarannya adalah pembuatan kandang. Kandang sendiri memiliki banyak fungsi untuk ayam jawa super.
Bukan hanya sebagai tempat berteduh dari panas dan hujan. Melainkan juga sebagai tempat perlindungan ternak dari serangan predator, seperti musang, tikus, ular dan banyak lagi. Idealnya kandang harus bersih, kering, kokoh, dan nyaman. Sehingga populasi ternak tidak stress ataupun terjangkit penyakit.
Ayam jawa super yang sehat masa perkembangannya akan berjalan dengan optimal. Bagi peternak yang berniat membuat kandang ayam jawa super tidak jauh dari tempat tinggal. Pisahkan kandang agar setidaknya tidak berada di tengah pemukiman. 10 meter diluar jarak pemukiman sudah cukup untuk membangun kandang. Hal ini bisa mencegah protes warga dari bau kotoran ayam ataupun suara ribut unggas pada waktu makan.
Usahakan meski mendapat banyak paparan sinar matahari, ayam tidak mati kepanasan atupun dehidrasi. Kebersihan kandang juga harus dilakukan, karena kotoran ayam mengandung amoniak yang sangat menyengat penciuman. Gas amoniak juga tidak bagus untuk kesehatan unggas.
Ukuran kandang, harus disesuaikan dengan jumlah populasi ternak budidaya ayam jawa super. Kandang box dipersiapkan untuk malakukan breeding anakan umur 1 hingga 30 hari. Ayam bisa dipindahkan pada kandang pembesaran saat memasuki umur 31 hari hingga panen.
Idealnya atu box ukuran 1 mtr bisa diisi dengan populasi ayam joper umur 1 -14 hari berjumlah 70 hingga 100 ekor. Sementara umur 15 – 30 hari jumlah populasi per box harus dikurangi menjadi 50 – 70 ekor.
Selanjutnya pada kandang pembesaran, bisa dibuat dengan mode postcal yang bertingat. Per meternya populasi ayam dewasa bisa diisi 7 – 10 ekor. Jangan lupa untuk menambahkan bohlam lampu pada masa breeding. Karena temperatur ruang yang dibutuhkan ayam antara 30 derajat hingga 32 derajat.
Harga Jual Ayam Jawa Super
Setelah melalukan serangkaian upaya budidaya ayam jawa super. Maka tahap selanjutnya pastilah pasaran harga jual ayam joper itu sendiri. Perlu pembaca ketahui, bahwa semua harga pasaran di setiap wilayah tidaklah sama. Karena ada banyak faktor penyebab yang bisa menjadi alasan terjadinya perbedaan harga jual.
Ayam jawa super sendiri bukanlah komoditas yang bebas dari serangan fluktuasi pasar. Sewaktu-waktu harga bisa naik mengikuti nilai mata uang pada hari itu. Permintaan yang tinggi juga dapat menjadi indikasi naiknya harga jual, seperti pada bulan lebaran harga ayam dapat naik hingga 3-4 kali lipatnya. Belum lagi biaya ekspedisi jika ternak diambil dari lokasi yang jauh.
Untuk wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Per ekor ayam joper umur 60 hari kisaran antara 45.000 hingga 60.000. Harga ayam joper selalu tidak jauh berbeda dengan pasaran jual ayam kampung. Bahkan telurnya pun dihargai sama dengan indukannya.
Meskipun bernilai lebih tinggi, sejumlah besar masyarakat lebih memilih mengonsumsi jawa super. Sebab kandungan protein pada dagingnya sangat tinggi, berbading terbalik dengan kandungan lemak jenuhnya yang rendah. Kelebihan tersebut jelas disambut baik, oleh mereka yang menerapkan pola hidup sehat. Bahkan penderita kolesterol dan jantung koroner aman mengonsumsi joper.
Secara prospek penjual, budidaya ayam jawa super sama sekali tidak perlu takut rugi. Anda bisa memilih antara menjual DOC umur dengan harga 5000 – 6000 per ekor. Tanpa perlu memikirkan kandang dan pakan.
Dapat juga menjual bibit umur 30 hari sehingga modal cepat kembali. Bahkan segmentasi pasar untuk telur dan ayam siap panen sangat banyak tersedia. Tinggal peternak tentukan tujuan dari melakukan bisnis tersebut mengarah kemana.
