Jual doc ayam joper Semarang – Kami CV. Nitnot menjual doc ayam joper berkualitas di area Semarang dan sekitarnya. Kami bisa kirim doc ayam joper hingga lokasi, dan pembayaran dapat dilakukan di tempat. Kami memberi garansi bila mana saat tiba di tempat anda ternyata doc ayam joper ada yang mati, kami akan mengganti doc ayam joper yang mati tersebut langsung dengan uang, sehingga anda akan aman dan tidak merugi bila bertransaksi bersama kami. Untuk pemesanan hubungi kami dengan klik tombol telepon yang berada di bawah layar ponsel anda.
Bukan lagi pembahasan baru dikalangan pelaku usaha kuliner, terlebih peternakan. Kota Semarang sendiri merupakan salah satu pusat kuliner yang sangat enak, salah satunya yang terkenal adalah lumpia. Selain itu masih banyak jenis makanan yang menggunakan bahan dasar ayam. Untuk sebagian besar orang menyukai rasa ayam kampung yang khas.
Karena memiliki rasa daging yang khas. Maka dari itu kebutuhan atas stok ayam kampung sebenarnya cukup tinggi. Hanya saja masa panen yang tergolong lama, yaitu 5-6 bulan. Membuat permintaan pasar cukup terbengkalai.
Agar bisa memenuhi kebutuhan ayam di seluruh wilayah Semarang dan sekitarnya. Para peternak ayam membuat inovasi, dengan cara membudidayakan ras baru. Ras tersebut merupakan persilangan antara jantan Bangkok dengan betina petelur.
Menghasilkan ayam joper, yang mendapatkan ciri fisik dan rasa daging mirip ayam kampung. Hanya saja ketebalan daging dan cepat bertumbuh mirip dengan indukannya yang petelur. Kata joper sendiri memiliki artian Jawa atau Jowo super. Saat ini para peternak ayam kampun, mulai mengambil kesempatan membudidayakan ayam joper.
Mulai dari telur, bibit, ayam dewasa, hingga indukan yang memasuki masa afkir, semua memiliki nilai jual. Sejumlah tempat menawarkan harga beragam jual doc ayam joper Semarang. Termasuk ketentuan metode pengiriman dan pembayarannya.
Kelebihan Ayam Joper Umur 1 Bulan
Banyak peternak ayam yang juga tertarik membeli ayam joper berumur 21 hari ke atas. Alasannya karena ingin meminimalisir resiko gagal panen, hal tersebut juga merupakan kelebihan ayam joper Semarang umur 1 bulan.
Tempat jual doc ayam joper Semarang, umumnya juga menyediakan dalam berbagai kategori umur termasuk 1 bulan. Hal yang terpenting adalah ayam tidak cacat maupun terserang penyakit dan merupakan kualitas unggulan.
Sebab keunggulan kualitas hewan ternak, sangat mempengaruhi hasil jual panen nantinya. Sebaiknya peternak membeli bibit, di suplier jual doc ayam joper Semarang bereputasi terbaik.
Bagi peternak yang baru memulai untuk merintis usaha ini, disarankan bergabung dengan komunitas peternak ayam joper. Agar mudah mendapatkan informasi seputar suplier, distributor, permintaan pasar, pembelian pakan, vaksin, dan sebagainya.
Berbeda dengan ayam umur 1-14 hari yang masih harus diletakkan di kandang broding. Umur 21 hari ke atas termasuk 1 bulan sudah bisa dilepas, pada kandang pembesaran. Sistem imunitas joper, seiring bertambah besar akan terbentuk lebih baik. Karenanya resiko gagal panen akibat penyakit hampir 0% kemungkinannya.
Cara pemeliharaan joper dengan ayam asli kampung hampir sama, oleh sebab itu para peternak tidak akan kesulitan melakukan perawatan. Bahkan sama seperti ayam kampung, joper juga bisa saja dipelihara dengan cara dilepas.
Namun metode ini riskan, karena kualitas pangan dan keseimbangan gizinya tidak dapat termonitor dengan benar. Sementara harga jual ayam per ekornya mengikuti standar minimal berat pasaran. Jika di panen pada umur 2 bulan, maka ayam harus memiliki bobot sekitar 800 gram hingga 1 kg.
Ayam joper yang dijual dagingnya adalah pejantan, karena itu harga jual doc ayam joper Semarang umur 1 bulan cukup tinggi sekitar harga 20 ribu hingga 25 ribu per ekor. Sementara saat panen ayam laku mulai dari harga 60 ribu per ekor.
Cara Merawat Ayam Joper Dengan Benar
Cara merawat ayam joper harus disesuaikan dengan umurnya, termasuk perawatan umur 1 bulan. Lampu masih di butuhkan sebagai penerangan dan penghangat, hanya saja wattnya berbeda dengan di inkubator. Sebaiknya secara berkala kondisi fasilitas kandang harus diperiksa. Ada banyak yang harus peternak periksa secara berkala, diantaranya :
- Kondisi pagar sekeliling kandang.
- Dinding kandang postcal.
- Kebersihan dalam dan sekitar kandang.
- Letak tempat makan dan minum.
- Ketebalan sekam pada dasar kandang.
- Kualitas udara dan temperatur, apakah lampu dan ventilasi cukup baik untuk ayam.
Setelahnya buat jadwal pemberian pakan yang jelas dan teratur, pastikan bila tempat makan dan minum tidak pernah dalam kondisi kosong. Sejumlah peternakan memberikan ayam yang baru memasuki umur 1 bulan antara 21 hari dengan murni BR.
Sementara pada air minum, sebaiknya memberikan rebusan sayur bergantian dengan vitamin buatan pabrik. Tujuannya supaya nafsu makan ayam tetap terjaga. Sayur yang bisa diberikan air rebusannya seperti daun singkong dan daun pepaya.
Setelahnya menuju periode panen, periksa setidak satu kali dalam seminggu bobot ayam. Jangan sampai harga jual doc ayam joper Semarang umur 1 bulan, tidak jauh berbeda dengan yang umur 2 bulan. Sama saja anda gagal panen, jika bobot kurang dari standart.
Karena itu berikan kombinasi pangan antara campuran konsentrat daging, dedak, jagung giling, dan sayuran. Tidak masalah jika peternak menambahkan suplemen, vitamin juga mineral racikan pabrik. Umur satu bulan merupakan ayam dalam fase pembesaran menuju finish. Oleh sebab itu kebutuhan pakan akan naik 2 kali lipatnya. 100 ekor ayam joper umur 1 bulan membutuhkan setidaknya 100 kg pakan.
Kandang Ideal untuk Ayam Joper
Kandang harus dibuat menyesuaikan jumlah populasi ayam jowo supernya. Supaya ternak merasa nyaman dan tidak berdesak-desakan. Idealnya kandang untuk bibit baru menetas hingga umur seminggu, per meternya diisi antara 60 hingga 70 ekor. Tidak sedikit yang menempatkan bibit dari tempat jual doc ayam joper Semarang, langsung dalam jumlah utuh yaitu 100 ekor.
Sementara jika ayam joper sudah berumur satu minggu hingga 12 hari, kurangi populasi menjadi 50 ekor per meternya. Anda bisa membuat satu jenis kandang untuk ras ini, yaitu model postcal yang bertingkat. Sehingga bisa menghemat anggaran sekaligus tempat.
Kandang untuk ayam yang berumur dua minggu hingga 30 hari, populasi per meternya antara 20 – 30 ekor. Sementara pada saat masa pembesaran hingga panen 2 bulan, per meter harus diisi 10 ekor ayam.
Sekam yang dipergunakan sebagai alas, bisa dicampur dengan pasir. Sehingga mampu menyerap kotoran ayam. Sebab, kotoran ayam bisa menimbulkan bau lantaran mengandung amoniak. Semakin besar ternak, sekam dan pasir harus lebih tebal.
Posisi terbaik untuk kandang adalah menghadap timur, tujuannya agar sinar matahari cukup menyinari kandang. Usahakan ayam tidak kebasahan, siasati tempat minum dengan memberikan kerikil.
Ayam yang sering kebasahan bisa mudah terkena virus penyakit. Kandang yang sehat juga menjamin memiliki ternak yang sehat pula. Anda bisa meminta video kondisi kandang tempat jual doc ayam joper Semarang. Tanpa harus pergi ke lokasi atau memilih bibit satu persatu, kualitas DOC sudah bisa diketahui.
Tips Menjaga Kesehatan Ayam Joper
Keuntungan dari jual doc ayam joper Semarang, adalah bibit bisa dikirim hingga ke lokasi yang jauh sekalipun. Pasalnya bibit yang baru menetas mampu bertahan tanpa makan dan minum, maksimal 3 hari dengan memanfaatkan nutrisi bawaan selama masih di dalam telur.
Ayam joper memiliki daya tahan tubuh yang bagus, menurun dari ras ayam kampung. Selain itu karena masa panen yang lebih cepat, resiko ternak mati terserang bakteri ataupun virus menjadi lebih kecil. Semakin lama proses pembesaran maka kemungkinan gagal panen sama besarnya.
Langkah pencegahan yang bisa para peternak lakukan adalah dengan memberikan vaksin. Vaksin bisa diberikan beberapa kali, sesuai dengan umur unggas. Vaksin pertama diberikan sehari atau setidaknya tiga hari setelah menetas. Pihak jual doc ayam joper Semarang, wajib melampirkan keterangan sehat dan laporan vaksin pada semua bibit yang dijual.
Vaksin pertama diberikan untuk pencegahan terhadap serangan penyakit newcastle disease atau akrab disebut tetelo. Teteskan vaksin pada kedua mata ayam joper. Pencegahan untuk penyakit gumboro baru bisa diberika setelah DOC berumur sekitar 10 hari. Pengulangan vaksin ND harus diberikan saat ayam memasuki umur 21 hari.
Memberikan vaksin pada ayam joper secara berkala, membuat tumbuh kembangnya tidak terganggu. Jangan lupa untuk menyemprotkan desinfektan pada kandang, sebagai langkah pencegahan timbulnya kuman dan bakteri. Selalu pisahkan ayam yang terlihat sakit dari ternak lainnya. Sehingga penularan massal bisa dicegah sedini mungkin.